ACS Bali Resmi Dibuka di KEK Kura Kura Serangan, Buka Babak Baru Pendidikan Kelas Dunia di Bali

ACS Bali Resmi Dibuka di KEK Kura Kura Serangan, Buka Babak Baru Pendidikan Kelas Dunia di Bali
ACS Bali menghadirkan lingkungan yang mendukung proses pembelajaran yang aman dan nyaman di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Pulau Serangan.  

Denpasar, 28 Juli 2025 – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali di Pulau Serangan mencatat sejarah baru dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar di ACS Bali, cabang terbaru dari jaringan sekolah prestisius Anglo-Chinese School (ACS) yang telah berkiprah sejak tahun 1886. Sekolah ini membawa visi besar dalam membentuk generasi muda yang unggul secara akademis, berkarakter kuat, serta aktif melayani komunitas lokal dan global.

Peresmian tahun ajaran 2025/2026 yang dimulai hari ini menjadi tonggak penting bagi KEK Kura Kura Bali yang tengah bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan pendidikan, ekonomi kreatif, dan pariwisata berkualitas di Bali. Dengan pendekatan holistik khas ACS dan dukungan penuh dari pengembang kawasan, PT Bali Turtle Island Development (BTID), ACS Bali hadir sebagai simbol kemitraan antara pendidikan kelas dunia dan kearifan lokal.

*ACS Bali yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, resmi menerima siswa dan siswi baru pada Senin, 28 Juli 2025. Foto: sumber internal.

“Dimulainya tahun ajaran di ACS Bali menandai terwujudnya sebuah visi, yaitu menciptakan pusat pembelajaran dalam kawasan ini,” ungkap Tuti Hadiputranto, Presiden Direktur BTID. Ia menambahkan bahwa ACS Bali akan menjadi tempat yang menginspirasi anak-anak tumbuh, belajar, dan berkontribusi bagi masyarakat, budaya, dan lingkungan sekitar.

Kampus tahap pertama ACS Bali dibangun di atas lahan seluas 3 hektar dan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti ruang kelas, perpustakaan, 12 laboratorium, aula olahraga, serta kantin berkapasitas 300 orang. Dalam beberapa tahun ke depan, kampus ini akan diperluas menjadi 4,8 hektar dengan tambahan kolam renang, asrama, dan ruang kelas baru yang dirancang harmonis dengan keindahan alam dan budaya Bali.

Tahun ajaran perdana ini dimulai untuk Kelas 1–5 dan Kelas 7, dengan sistem kurikulum kombinasi Cambridge International untuk Kelas 1–10 dan International Baccalaureate (IB) untuk Kelas 11–12. Lulusan angkatan pertama program IBDP diproyeksikan akan lulus pada 2029.

Menurut Rob Burrough, Executive Principal ACS Bali sekaligus mantan kepala sekolah ACS International Singapura, ACS bukan hanya dikenal karena keunggulan akademiknya, tetapi juga karena dedikasinya dalam membentuk generasi tangguh, ulet, dan memiliki nilai kepemimpinan.

“Orang tua memilih ACS karena kami tidak hanya mendidik secara intelektual, tetapi juga secara karakter. Anak-anak dibentuk untuk menjadi pemimpin masa depan yang sadar akan tanggung jawab sosial dan spiritual,” kata Burrough, pendidik asal Selandia Baru yang telah malang-melintang memimpin institusi pendidikan di berbagai belahan dunia.

Keberagaman menjadi wajah ACS Bali. Para siswa datang dari berbagai negara seperti Indonesia, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Denmark, Rusia, Singapura, dan Selandia Baru. Tenaga pengajar pun berasal dari latar belakang internasional, menjadikan lingkungan belajar semakin inklusif dan global.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keterlibatan komunitas, ACS Bali juga merancang berbagai program kolaborasi dengan masyarakat Desa Serangan, seperti kegiatan budaya bersama anak-anak lokal, program layanan masyarakat berbasis laut, serta pelajaran ekologi pesisir yang menyatu dengan kehidupan warga sekitar.

“Salah satu alasan kami memilih ACS Bali adalah karena pendekatan belajarnya yang menyatu dengan nilai budaya Bali,” ujar Prami, orang tua murid asal Indonesia. “Kami percaya ini akan menjadi ruang tumbuh yang tepat bagi anak-anak kami – bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga bahagia dan menghargai lingkungan sekitarnya.”

Sebagai bagian dari KEK Kura Kura Bali yang ditetapkan pemerintah sejak 2023, ACS Bali menjadi bagian dari transformasi Bali menuju ekonomi berbasis pengetahuan dan keberlanjutan. KEK ini juga dirancang untuk mengintegrasikan investasi di sektor pendidikan, ekonomi kreatif, dan pariwisata kelas dunia.

Dengan semangat “The best is yet to be”, ACS Bali di KEK Kura Kura Bali membuka lembaran baru dalam dunia pendidikan di Indonesia – sebuah tempat di mana pengetahuan, karakter, dan kepedulian sosial berjalan seiring, membentuk generasi masa depan yang siap menjawab tantangan global tanpa kehilangan akar lokalnya. (Tim)